Pemerintah Kabupaten Agam masih membutuhkan sekitar 1.000 guru kelas untuk 450 sekolah dasar (SD) tersebar di 16 kecamatan. Untuk setiap SD, masih kekurangan guru kelas sekitar tiga sampai lima orang. Sedangkan guru SMP, SMA dan SMK kekurangan tidak begitu banyak. Jumlah SMP 56 unit, SMA 28 unit dan SMK 11 unit.
Berdasar data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Agam, saat ini, jumlah guru di Kabupaten Agam 6.216 orang dari 8.967 orang total PNS. Sedangkan total pegawai honor yang ada sekarang sekitar 500 orang.
“Untuk mengatasi kekurangan guru ini, pihaknya memanfaatkan guru honor dengan gaji setiap bulannya hanya Rp250.0000 per orang yang berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Setiap guru honor mempunyai beban kerja 28 jam setiap minggunya,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Erwin Umar, kemarin.
Dengan kekurangan guru ini, sebut Erwin. mengakibatkan program pendidikan bermutu tidak sukses dan pendidikan tidak sesuai standar minimal yang telah ditentukan.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap ada penambahan guru untuk mengatasi kekurangan sekitar 1.000 orang. “Sebab, kekurangan guru ini bertambah karena setiap tahunnya guru ini pensiun di wilayah Agam sebanyak 50 orang,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Bupati Agam, Syafirman menambahkan, pihaknya akan mengupayakan penerimaan PNS pada tahun ini. “Kami akan mempioritaskan untuk tenaga guru. Kita berharap ini akan dipenuhi oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Republik Indonesia,” tukasnya.
(sumber : padangekspres.co.id)
Posting Komentar