Dinas Kesehatan Kabupaten Agam menyiagakan seluruh Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Agam, khususnya di jalur mudik. Di samping itu, juga menerjunkan puluhan tenaga kesehatan yang akan bertugas melakukan pelayanan di posko arus mudik.
“Ada 22 Puskesmas di seluruh Agam yang akan melayani para pemudik. Kami juga menyiapkan keperluan teknis di Puskesmas yang ada di jalur mudik untuk siaga memberikan pelayanan pada masyarakat melakukan mudik, H-7 dan H+7,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra, kepada Padang Ekspres, kemarin.
Diakui Indra, arus mudik dan arus balik ini, kejadian luar biasa (KLB). Sehingga, kecelakaan lalu lintas saat mudik tak dapat dihindari. “Kami sudah persiapkan segala sesuatunya, termasuk obat-obatan untuk mengantisipasi berbagai kejadian selama hari raya. Kejadian luar biasanya selalu terjadi berupa diare atau keracunan makanan. Ini disebabkan masyarakat setelah Lebaran suka mengonsumsi makanan tidak teratur,” kata Indra.
Indra juga mengungkapkan dinas kesehatan juga men-standbykan Puskesmas rawat inap yang berada di pinggir jalan selama 24 jam. Masing-masing petugas kesehatan yang stand by minimal 7 orang. Terdiri dari 1 dokter, 5 tenaga medis dan 1 sopir ambulans. (lihat grafis, red)
“Dengan adanya puskesmas ini, masyarakat dan para pemudik dapat menjalani mudik dengan aman tanpa dilanda kecemasan. Jika pemudik mengalami sakit atau membutuhkan pertolongan kesehatan segera datang langsung ke pos terdekat,” sebut Indra. (sumber padang ekspress)
Posting Komentar