Berita Agam - Agam kembali meraih prestasi di Tingkat Nasional, setelah Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam sebagai Nagari Berprestasi I Tingkat Nasional Tahun 2009, kali ini Pasa Padang Lua Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam berhasil keluar sebagai Juara Perlombaan Pasar Desa Tingkat Nasional Tahun 2011, menyisihkan ratusan Pasar Desa/Nagari Se Indonesia.
Hal itu diuangkap oleh KHAIRUL KOTO, S. Sos Kabid. Sumber Daya dan Usaha Ekonomi Masyarakat (SDUEM) Badan PMPN kepada reporter, Senin (30/5).
Kahairul juga menambahkan, penyerahan Piagam Penghargaan kepada Juara Perlombaan Pasar Desa Tingkat Nasional oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yoedhoyono pada tanggal 31 Mei 2011 di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, sejalan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) Ke 39 dan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke VIII Tingkat Nasional, untuk pemanggilan Walinagari Padang Lua menerima piagam penghargaan dari SBY ini sesuai dengan Formulir Berita Kementerian Dalam Negeri Nomor : 555.3/1911/SJ tanggal 23 Mei 2011, ungkap Kepala BPMPN Kabupaten Agam Drs. H. Edi Busti, M. Si, yang juga diundang mendampingi Bupati Agam dan Ketua DPRD Kabupaten Agam dalam puncak acara di Pontianak tersebut, bahkan Bupati Agam juga menugaskan Penghulu (Pengelola) Pasa Padang Lua ikut dalam penerimaan penghargaan tersebut, karena keberhasilan Pasa Padang Lua keluar sebagai Juara Perlombaan Pasar Desa ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang diwakili oleh Penghulu Pasa Padang Lua.
Menurut Khairul Koto, S. Sos, Kepala Bidang Sumber Daya dan Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPN Kabupaten Agam, bahwa ditetapkannya Pasar Padang Lua sebagai Juara Perlombaan Pasar Desa Tingkat Nasional adalah berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD) Kementerian Dalam Negeri RI pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2011 yang lalu.
Aspek-aspek yang dinilai antara lain menyangkut aspek manajemen dan pengelolaan, keuangan, pendapatan, asset, retribusi, fisik pasar, lingkungan hidup, produk-produk hasil pertanian, prospek ketenagakerjaan, kelembagaan dan lain sebagainya, sesuai dengan format yang telah disiapkan oleh Tim Penilai dari Pusat.
Lebih lanjut ungkap Khairul Koto, S. Sos, bahwa Pasar Padang Lua yang dikelola oleh masyarakat bersama Pemerintahan Nagari, ramainya bukan pada hari pasar Minggu dan Kamis saja tetapi jua di luar hari pasar, diramaikan oleh penjual dan pembeli. Transaksi jual beli bukan hanya dari Agam saja, tetapi juga dari luar Agam, termasuk pedagang dari Riau, Jambi, Bengkulu dan Provinsi tetangga lainnya. Keistimewaan Pasar Padang Lua adalah memasarkan hasil produksi pertanian masyarakat Agam sendiri yang sudah sangat terkenal sejak dahoeloe kala, bahkan sebelum adanya TV, pemberitaan tentang hasil dan harga komiditi Pasa Padang Lua terdengar setiap hari melalui Siaran Berita RRI, berita harga sembako ini selalu ditunggu-tunggu oleh para pedagang skala mikro kecil dan menengah. Dari 42 Pasar Nagari yang ada di Agam (belum termasuk Pasar Nagari yang dibangun dengan dana PNPM-MPd), ungkap Khairul Koto, s. Sos, Pasa Padang Lua sudah beberapa kali menjadi laboratorium atau sebagai tempat belajar bagi Peserta Pelatihan Pengelolaan Pasar, baik yang diselenggarakan oleh Ditjen PMD Kementerian Dalam Negeri RI yang pusatkan pelatihannya di Padang, maupun pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (BPM Provinsi Sumbar).
Atas keberhasilan Pasar Padang Lua sebagai Juara Perlombaan Pasar Desa/Nagari Tingkat Nasional Tahun 2011, Bupati Agam Indra Catri mengucapkan terima kasih dan memberikan pengharagaan yang setulus-tulusnya kepada Pemerintahan dan Masyarakat Nagari Padang Lua yang telah mengharumkan Nama Kabupaten Agam di Tingkat Nasional. Dan diharapkan Pasar Nagari lainnya betul-betul dikelola secara baik, sehingga dapat memasarkan hasil produksi pertanian masyarakat nagari itu sendiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus juga dalam rangka mempercepat program pengentasan kemiskinan. Pemda Agam tetap berupaya mengembangkan Pasar Nagari dalam rangka memperkuat keterkaitan perekonomian nagari terhadap kota sehingga berbagai produk dan jasa yang dihasilkan di nagari punya nilai tambah dan terintegrasi dengan pasar lokal lainnya baik secara regional maupun global. Dengan adaya upaya pengembangan Pasar Nagari ini secara bertahap akan dapat menumbuhkan motivasi masyarakat dalam berproduksi dan meningkatkan akses pasar bagi masyarakat dalam memasarkan hasil produksi, mendorong peningkatan pendapatan asli nagari guna mendukung pemerintah nagari dalam pengembangan ekonomi nagari serta mendorong pengembangan kapasitas masyarakat dan pemerintah nagari dalam pengelolaan kelembagaan ekonomi perdesaan, kata Khairul mengakhir
sumber : agammediacenter.blogspot.com
Posting Komentar