Lubukbasung, Tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dan hutan kota secara resmi, tipis harapan Kabupaten Agam untuk mendapatkan piagam adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia tahun 2011.
Hal ini dikatakan Sekretaris Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Refnaldi, didampingi Kepala Bidang dan Pengawasan Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Ir Alfa, kepada antara-sumbar.com, Selasa (26/4).
Kata dia, TPA dan hutan kota ini merupakan salah satu titik pantau dari tim Kementrian Lingkungan Hidup RI, selain perkantoran, pemungkiman masyarakat, pasar, taman kota dan lain sebagainya.
"Dari titik pantau yang telah ditentukan panitia, Kabupaten Agam tidak memiliki TPA dan hutan kota, karena saat ini lahan kedua titik pantau ini sedang diusahakan oleh Pemkab," tambahnya.
Selain itu, saat penilaian pada Oktober 2010, kondisi Kabupaten Agam sedang dalam proses pembangunan pascagempa bumi yang melanda Sumbar 30 September 2009.
Dia menambahkan, kemungkinan pada tahun 2012 Kabupaten Agam bisa memboyong piagam adipura tersebut, karena pihaknya telah mengupayakan untuk mempersiapkan lokasi titik pantau ini agar bersih.
Kabupaten Agam hanya memperoleh piagam tersebut sebanyak dua kali, tahun 2004 dan 2009.
Posting Komentar