Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, pagi Minggu (1/5) sudah mengunjungi korban dan lokasi longsor di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya.
Bupati Agam didampingi Camat Tanjung Raya Satria, Kepala Badan Kesbanglinmas Martiaswanto, Kepala Dimas Sosial M. Kudri dan Kepala Dinas Kominfo Eryanson, dilokasi sudah menunggu masyarakat dan wali Nagari Tanjung sani.
Satria melaporkan kepada Bupati, longsor yang terjadi Kamis malam (28/4) mengakibatkan 4 buah rumah hancur, 3 rusak berat dan 2 rusak ringan, longsor juga menimbun sarana jalan dan sudah di gorokan masyarakat dan dibantu alat berat milik PU Kabupaten Agam.
Pihaknya, bersama Wali Nagari Tanjung Sani serta Muspika, masyarakat bersama-sama sudah melakukan evakuasi warga yang menjadi korban longsor dengan mengungsikan mereka ketempat yang lebih aman, kerumah keluarga dan selter.
Selain itu dari kerusakan yang terjadi diperkirakan kerugian materil yang diderita warga diperkirakan sebesar 800 juta, dimana kerugian tersebut berupa rumah dan tanaman warga.
Bupati sangat memprihatinkan kejadian longsor yang terjadi, syukur tidak ada warga yang menjadi korban, direncanakan pihaknya akan membicarakan kondisi tersebut dengan pihak propinsi.
"saya sangat salut dengan warga karena sudah meperhatikan keselamatan, dan telah waspada penuh kalau terjadi hujan terus-menerus", ulasnya.
Dihimbau kepada warga supaya memperhatikan kelabilan tanah, kalau terjadi hujan supaya warga selalu waspada dan menghindar untuk sementara kedaerah yang lebih aman.
Bupati Agam didampingi Camat Tanjung Raya Satria, Kepala Badan Kesbanglinmas Martiaswanto, Kepala Dimas Sosial M. Kudri dan Kepala Dinas Kominfo Eryanson, dilokasi sudah menunggu masyarakat dan wali Nagari Tanjung sani.
Satria melaporkan kepada Bupati, longsor yang terjadi Kamis malam (28/4) mengakibatkan 4 buah rumah hancur, 3 rusak berat dan 2 rusak ringan, longsor juga menimbun sarana jalan dan sudah di gorokan masyarakat dan dibantu alat berat milik PU Kabupaten Agam.
Pihaknya, bersama Wali Nagari Tanjung Sani serta Muspika, masyarakat bersama-sama sudah melakukan evakuasi warga yang menjadi korban longsor dengan mengungsikan mereka ketempat yang lebih aman, kerumah keluarga dan selter.
Selain itu dari kerusakan yang terjadi diperkirakan kerugian materil yang diderita warga diperkirakan sebesar 800 juta, dimana kerugian tersebut berupa rumah dan tanaman warga.
Bupati sangat memprihatinkan kejadian longsor yang terjadi, syukur tidak ada warga yang menjadi korban, direncanakan pihaknya akan membicarakan kondisi tersebut dengan pihak propinsi.
"saya sangat salut dengan warga karena sudah meperhatikan keselamatan, dan telah waspada penuh kalau terjadi hujan terus-menerus", ulasnya.
Dihimbau kepada warga supaya memperhatikan kelabilan tanah, kalau terjadi hujan supaya warga selalu waspada dan menghindar untuk sementara kedaerah yang lebih aman.
sumber : Agam Media Center
Posting Komentar