Headlines News :
Home » » Jambret dan Pencurian di Pariaman

Jambret dan Pencurian di Pariaman

Written By berita agam on 3 Mei 2011 | 10:31:00 PM

Ketenangan hidup di Pariaman terusik  dengan maraknya aksi kejahatan beberapa bulan terakhir. Kemarin saja, dua aksi kejahatan terjadi di Pariaman, dengan jarak waktu yang cukup dekat. Hingga saat ini jajaran kepolisian Polres Pariaman, masih berjuang mengungkap pelaku aksi kejahatan tersebut.

Aksi kejahatan yang pertama, penjambretan terjadi sekitar pukul 09.30 wib kemarin. Saat  itu korban Kurnia Hayati,20,berangkat dari rumahnyadi kawasan Pasar Kampung Gelapung Pariaman dengan menggunakan motor matik menuju kampusnya yang berada di kawasan Ujung Batung Pariaman. Nia begitu korban sehari-hari disapa menggantungkan tas yang berisi laptop miliknya di bagian depan motornya.

Tiba-tiba saja saat berada di kawasan Ulakan, seorang pria yang menggunakan motor bebek dengan helem tertutup menyerempet motor korban. Korban pun sadar, ia akan menjadi korban kejahatan, hanya saja korban kalah sigap dibanding penjambret, tas korban pun langsung di bawa kabur pelaku.

Korban tidak begitu saja menyerah, dengan kecepatan tinggi, ia  mengejar pelaku denga motornya. Namun sampai dir el kereta api di kawasan karan aur, korban terjatuh, sehingga ia tidak berhasil mengambil laptopnya kembali. Pelaku berhasil membawa laptop korban yang harganya mencapai Rp8,5 juta.

Gerak pelaku begitu sigap, sehingga saya tidak kuasa melawannya, ujar korban kepada Padang Ekspres usai melapor di Polres Pariaman.

Sementara itu di hari yang sama, sekitar pukul 12.00 wib terjadi pencurian di sepeda motor di Kantor Bank BRI Cabang Pariaman. Sepeda motor merek Yamaha Vega R itu milik nasabah BRI, Eva Deswita,36. Saat itu korban bermaksud menyetor uangnya ke BRI.

Begitu sampai di BRI ia menaruh motornya di parkiran BRI dan masuk ke bank untuk transaksi. Namun alangkah kagetnya korban begitu ia ke tempat parkir, sepeda motor miliknya lenyap. Ia pun segera me;aporka kejadian tersebut ke Polres Pariaman. Total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Rendro Eko Cahyo  di damping Kasubag Humas Polres Pariaman AKP Surya Antoni membenarkan kejadian tersebut. Untuk tahun ini, sudah terjadi 4 kali kasus kejahatan, pencurian dan penjambretan serta curanmor. Kasat mengaku kesulitan mengindentifikasi pelaku, karena tlemahnya data yang bisa dikumpulkan dari para saksi.

Sehingga kasus ini memang membutuhkan kerja keras untuk mengungkap siapa pelakunya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap,ujarnya.

Untuk mengungkap kasus tersebut, saat  ini anggota kepolisan Polres Pariaman beredar di seluruh kawasan di kota tabuik ini. Apalagi berdasarkan pengalaman tahun lalu, dari 13 kasus kejahatan tersebut, hanya satu yang terungkap, dan satu diantara dua pelaku hingga kini mash buron.

Rendro mengimbau agar warga Pariaman waspada dengan kondisi saat ini. Dengan cara tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan, karena sebagian besar kasus penjambretan, korbannya adalah perempuan yang mengenakan perhiasan emas dalam jumlah banyak.

sumber : padang-today
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger