Agam, Padek—Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menargetkan tahun
2014 di 16 kecamatan yang ada di Agam telah memilik Kelompok Siaga
Bencana (KSB). Sebagai daerah rawan bencana, keberadaan kelompok ini
diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam membantu
penanggulangan bencana alam di Agam.
Kepala BPBD Agam, Bambang
Warsito mengatakan, sejak tahun 2010 lalu, baru ada empat KSB yang
terbentuk di empat kecamatan yang ada di Agam. Kelompok tersebut
dinilai masih sangat minim mengingat Agam merupakan daerah yang rawan
bencana.
“Empat KSB yang ada saat ini
ada di Kecamatan Candung, Kecamatan Tanjungmutiara, Kecamatan Malalak
dan Kecamatan Ampeknagari. Dari KSB tersebut, hanya dua yang aktif,
yaitu di Candung dan Tanjungmutiara. KSB Malalak dan Ampeknagari akan
segera kita maksimalkan,” kata Bambang Warsito.
Dalam penanggulangan bencana,
peran KSB sangat penting sebagai perpanjang tangan pemerintah membantu
korban bencana. Maka dari itu, BPBD menargetkan pada tahun 2014 KSB
telah dibentuk di seluruh Kecamatan Agam.
“Kita sudah surati pihak kecamatan untuk
segera memberdayakan masyarakat setempat membentuk KSB. KSB ini sangat
membantu pemerintah saat terjadi bencana. Terkadang, kelompok ini lebih
dulu tahu data-data bencana karena sudah ada di lapangan,” akunya. (cr3)
Posting Komentar