Pekerjaan pelebaran jalan Lubukbasung-Padangluar memprihatinkan. Ini terlihat, penimbunan jalan tersebut belum selesai dilakukan oleh pekerja. Akibatnya, jalan tersebut rentan dan rawan terjadi kecelakaan. Sementara pemudik sudah mulai memadati jalur tersebut.
Berdasar plang proyek kegiatan peningkatan jalan Lubukbasung-Padangluar itu sesuai yang tertera dengan nomor kontrak: 609/434/KTR/JLN/KPA-WIL.I/XII/ 2010 dan nilai kontrak Rp 11.027.669.000, waktu pelaksanaannya 480 hari dan pemeliharaan 180 hari. Proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Anugerah Karya Agrah Sentosa dan konsultan suverisi PT Yodya Karya JO, CV Jasareka Mandiri Consultan.
Murut Syafrizal St Makmur, warga Jalan Baru Aia Tigo Raso mengakui jalur itu berbahaya.
Pantauan Padang Ekspres di lapangan terlihat, pengerjaan proyek pelebaran jalan tersebut, belum selesai sepenuhnya, dan bekas galian jalan pada pelebaran tersebut menyisakan ketinggi lebih kurang 10 hingga 20 centi meter pada tepi aspal (sumber:padangekspress)“Iko hari karayo tapi jalan di kali dan penimbunan jalan indak samporono siap dan ambo liek hari ko pekerjanyo alah libur dan bakarajo siap hari rayo. Manuruik taksiran ambo rentan jo kecelakaan pado jalan dek alun siap dikarajoan manjalang hari rayo,” kata Syafrizal.
Posting Komentar