Pencanangan ditandai dengan penandatanganan naskah kesepakatan oleh Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan putiah disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Indra Putra, Sekretaris Daerah Syafirman dan Muspida di sela-sela Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Nurul Falah Lubuk Basung, Jumat (01/07).
Bupati Agam Indra Catri mengatakan, melalui gerakan masyarakat magrib mengaji diharapkan generasi muda, orangtua dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Agam dapat kembali menghidupkan budaya gemar membaca Alquran. Sehingga dapat mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jika membaca Alquran sudah membudaya apa yang telah dicita-citakan untuk menuju Kabupaten Agam yang agamis, lestari, adil, mandiri dan indah (ALAMI) akan dapat diwujudkan.
Bupati mengatakan, gerakan mengaji akan diterapkan di seluruh masjid yang berjumlah 518 dan 401 mushalla dan 751 unit surau di Kabupaten Agam.
Masjid kata dia, seharusnya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat digunakan sebagai kegiatan sosial, penyelenggaraan pendidikan non formal, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat.
Hasil riset para pakar filosofis mengungkap bahwa membaca Alquran dan menghafalnya dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam daya ingat sampai 80 parsen, karena ada tiga aktivitas yang baik bagi otak yaitu, melihat, mendengar dan membaca.
"Waktu yang bagus untuk qira-ah dan tahfizul quran adalah ba'da shalat terutama magrib dan subuh. Di kedua waktu tersebut, otak dalam keadaan refresh karena pergantian waktu dari gelap ke terang dan dari terang ke gelap,"katanya.
Selain mencanangkan maghrib mengaji, Bupati juga mengharapkan wirid remaja ditingkatkan bagi generasi muda setiap minggunya
sumber : antara-sumbar
Posting Komentar