Flu Burung Agam |
Agam diserang wabah Flu Burung, ribuan ayam mati mendadak dan tercatat ratusan ayam yang mati tersbut positif flu burung. Yang memprihatinkan saat ini pengendalian dan penaggulangan kasus flu burung ini terkendala persedian Rapidtes dan Desinfektan serta tidak adanya mobil operasional yang turun kelapangan.
Hal ini dikatakan oleh Kabit Kesehatan Hewan Dan Sesehatan Manusia Vekterier Dinas Peternakan Agam M Kamil, kepada Padang Ekspres Senin (9/5).
“Saat ini kita memang trekendala untuk untuk melakukan kegiatan kelapangan dan untuk masing masing kecamatan yang terserang flu burung karena keterbatasan anggran,” ucap Kamil.
Dikataknnya anggaran pengadaan Rapid test dan desinfektan baru diangarkan pada APBD Agam tahun 201. Penganggaran ini diikuti dengan perubahan serta dikembalikannya fungsi Mobil Operasional Kesehatan Hewan Keliling yang saat ini menjadi mobil jabatan Kepala Dinas,
Kambali ke kasus Flu burung, Kamil menjelaskan, kasus kematian ayam dan burung puyuh secara mendadak telah terjadi di 13 Kecamatan selain Matur, IV Nagari dan Canduang sebanyak lebih kurang 2.826 ekor. Dari hasil Rapid Test (Uji cepat) dilapangan menunjukkan positif Flu Burung.
Dinas Peternakan Kabupaten Agam telah melakukan sosialisasi, tindakan Biosecurity (Penyemprotan Desinfektan) dilokasi kejadian, pasar-pasar tradisional dan pemukiman masyarakat yang memelihara ayam/burung puyuh/itik.
Saat ini persedian Rapid Test dan Desinfektan bantuan dari FAO pada Dinas Peternakan mulai menipis. Mobilitas Tim Kesehatan hewan turun kelapangan dalam melakukan penanggulangan sangat terbatas karena sering berbenturan dengan jadwal Kadis mengikuti acara lainnya.
Terbatasnnya Rapid test serta Desinfektan dan tidak adanya Mobil Operasional Kesehatan Hewan Keliling sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengendalian dan penanggulangan penyakit Flu burung dilapangan.
“dalam rangka penanggulangan penyakit Flu burung di lapangan, perlu pengadaan Rapid Test dan Desinfektan pada Perubahan Anggaran serta Mobil Operasional Kesehatan Hewan Keliling. Saat ini telah dibentuk Posko Darurat Penanggulangan Flu Burung di Dinas Peternakan Kabupaten Agam,” harapan Kamil.
“ Terhitung dari 12 April sampai dengan 7 Mai 2011, di kecamatan Lubuk Basung saja ternak masyarakat yang mati mendadak dan telah positif terjangkit flu burung sebanyak 120 ekor ungas, dengan lokasi Jorong Surau Bayo, Jorong Sangkir Nagari Lubuk Basung. Di Jorong Pasar Durian Nagari Kampung Pinang, dan Di Jorong Padang Tongga Nagari Manggopoh.
Kambali ke kasus Flu burung, Kamil menjelaskan, kasus kematian ayam dan burung puyuh secara mendadak telah terjadi di 13 Kecamatan selain Matur, IV Nagari dan Canduang sebanyak lebih kurang 2.826 ekor. Dari hasil Rapid Test (Uji cepat) dilapangan menunjukkan positif Flu Burung.
Dinas Peternakan Kabupaten Agam telah melakukan sosialisasi, tindakan Biosecurity (Penyemprotan Desinfektan) dilokasi kejadian, pasar-pasar tradisional dan pemukiman masyarakat yang memelihara ayam/burung puyuh/itik.
Saat ini persedian Rapid Test dan Desinfektan bantuan dari FAO pada Dinas Peternakan mulai menipis. Mobilitas Tim Kesehatan hewan turun kelapangan dalam melakukan penanggulangan sangat terbatas karena sering berbenturan dengan jadwal Kadis mengikuti acara lainnya.
Terbatasnnya Rapid test serta Desinfektan dan tidak adanya Mobil Operasional Kesehatan Hewan Keliling sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengendalian dan penanggulangan penyakit Flu burung dilapangan.
“dalam rangka penanggulangan penyakit Flu burung di lapangan, perlu pengadaan Rapid Test dan Desinfektan pada Perubahan Anggaran serta Mobil Operasional Kesehatan Hewan Keliling. Saat ini telah dibentuk Posko Darurat Penanggulangan Flu Burung di Dinas Peternakan Kabupaten Agam,” harapan Kamil.
“ Terhitung dari 12 April sampai dengan 7 Mai 2011, di kecamatan Lubuk Basung saja ternak masyarakat yang mati mendadak dan telah positif terjangkit flu burung sebanyak 120 ekor ungas, dengan lokasi Jorong Surau Bayo, Jorong Sangkir Nagari Lubuk Basung. Di Jorong Pasar Durian Nagari Kampung Pinang, dan Di Jorong Padang Tongga Nagari Manggopoh.
sumber : padang-today.com
Posting Komentar