Tour de Maninjau, Wisata Lokal me-Nasional

Satu lagi terobosan Bupati Agam Indra Catri, jiwa marketingnya untuk “menjual” pariwisata Agam mulai memperlihatkan hasil, Tour de Maninjau yang merupakan wisata lokal mampu tampil me-nasional.

Kondisi itu membuktikan, komitmen Indra Catri untuk peningkatan pembangunan dunia pariwisata di Agam tidak hanya merupakan isapan jempol belaka. Ajang fun Bike PT. Garuda Indonesia tahun 2012 berhasil diboyong ke Agam melalui suguhan keindahan objek wisata Danau Maninjau dan keunikan kelok 44, Sabtu ( 21/12 ).

Acara pembukaan yang turut dihadiri Wakil Dubes Amerika Serikat Theodore Osius, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Dirut PT. Garuda Indonesia Emilsyah Satar, dan Bupati Agam Indra Catri itu berlangsung sangat meriah karena diikuti sekitar 300 orang peserta dari komunitas Garuda Group Cycling Community (G2C2) se-Indonesia

Menurut GM Garuda Cabang Padang Dedi Irawan, Fun Bike Tour de Maninjau diikuti sekitar 300 orang peserta yang berasal dari mitra kerja dan costumer, plus club sepeda Garuda. Para pesepeda diajak gowes mengelilingi panorama Danau Maninjau dan Puncak Lawang, dengan panjang track sekitar 35 km.

Saat perjalanan, para peserta yang terdiri dari anggota komunitas, costumer, dan mitra kerja PT Garuda Indonesia mengunjungi berbagai objek wisata, seperti rumah adat tua di Matur. Selain itu, peserta menikmati makan siang dengan cara makan bajamba yang notabene adalah tradisi Minangkabau.

Sementara itu menurut Kabag Humas Pemkab Agam Monisfar, Tour de Maninjau yang diadakan pada 21 Januari 2012 akan terbagi dalam kelas A (21 kilometer) dan kelas B (35 kilometer) yang keduanya menggunakan titik start di hotel Nuansa Maninjau Resort.

Dijelaskan Monisfar, setelah mengunjungi rumah gadang sekaligus rest area peserta, melalui jalur on road (aspal) dengan kontur naik turun. Selanjutnya peserta diajak menuju Lawang Park dengan kontur menanjak yang diawali jalan aspal ditemani perkebunan tebu dan dilanjutkan jalan terbalut bebatuan lepas (makadam). Setelah beristirahat di Lawang Park, peserta melanjutkan perjalanan menuju hotel Nuansa Maninjau Resort.

Sedangkan kelas A yang juga menyusuri jalur seperti kelas B akan melanjutkan perjalanan untuk menikmati sensasi saat melibas kelok 44. Selama perjalanan, peserta diajak untuk menyaksikan peletakan batu renovasi Madrasah oleh Emirsyah Satar sebagai Dirut Garuda Indonesia. Dilanjutkan penyerahan bantuan sarana kesehatan ke posyandu kec. Tanjung Raya dan pemberian bantuan daging cornet untuk 500 kk sekitar danau Maninjau. Dan tidak lupa pelantikan pengurus G2C2 chapter Padang.

Menurut Dirut PT.Garuda Indonsesia Emilsyah Satar, dengan acara gowes di Sumatera Barat yang diberi nama 'Tour de Maninjau (TDM)' merupakan kelanjutan dari event serupa BO Medan dan sekaligus pelantikan pengurus G2C2 (Garuda Group Cycling Community) chapter Padang.

Pemilihan Maninjau karena Garuda Indonesia ingin perkenalkan tujuan wisata adventure matur kepada goweser yang datang pada TDM 2012. Dan tidak ketinggalan kelok 44 yang merupakan jalan berkelok-kelok yang tiada duanya.

Dikatakan Satar, tak hanya fun bike, panitia juga menyerahkan bantuan biaya renovasi madrasah, peningkatan gizi masyarakat, pemberian bantuan komputer dan menanam bibit pohon serta penanaman bunga Dahlia yang merupakan ikon nya Sumatera Barat dewasa ini

Selain itu, ujar Satar panitia juga memberi kesempatan kepada sejumlah fotografer untuk melakukan sesi pemotretan keindahan alam Matur dan Maninjau sekaligus mengikutsertakan para wartawan media cetak dan elektronik nasional. Dalam kesempatan itu, juga akan dilaksanakan pelantikan pengurus G2C2 Cabang Padang. “Iven ini jelas memberikan multiplier effect ekonomi terhadap pariwisata Sumbar,” pungkas Satar

Pada kesempatan itu Bupati Agam Indra Catri bersama Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim juga turun langsung larut bersama sepedanya menelusuri kelok 44 dengan diiringi para peserta termasuk alumni Institut Tekhnologi Bandung. [Album Facebook Humas Kab. Agam]