Headlines News :
Home » , » MTB Cross Country jadi Iven Internasional

MTB Cross Country jadi Iven Internasional

Written By berita agam on 8 Desember 2011 | 8:13:00 AM

Persiapan iven wisata minat khusus 24-31 Desember 2011 bertajuk "Adventure de Matur Jelajah Wisata Alam Matur" dengan rangkaian kegiatan Adventure de Matur, Nagari Expo serta Pagelaran Seni dan Budaya Matur, hampir tuntas.

Selasa (6/12) panitia tengah menyelesaikan race di dalam hutan kubuak kawasan Lawang Adventure Park sepanjang 20 kilometer, yang akan dilintasi para goweser (pecinta sepeda gunung) yang mengikuti MTB cross country.

”Peserta yang akan mengikuti MTB cross country ini terus bertambah tiap hari, jumlahnya puluhan orang. Mereka dari berbagai daerah di Sumbar dan Riau,” kata Koordinator MTB cross country Ali Masri, kemarin.

Sehari sebelum mengikuti lomba MTB, tepatnya 24 Desember, para peserta diajak bersepeda keliling kampung seraya menikmati kehidupan alami nagari dan aktivitas masyarakat di Matur.  Pada malam harinya, diadakan pertemuan antar komunitas pecinta sepeda gunung (community gathering).

Esoknya (25/12), baru lomba resmi dimulai dan diluncurkan race untuk MTB cross country. Selama di Matur, peserta yang terdiri dari keluarga dan komunitas bisa memilih tempat menginap di 30 local homestay atau rumah-rumah penduduk yang disiapkan, di camp atau di hotel. Menariknya, peserta juga bisa menikmati masakan khas nagari Matur.

”Kami berharap ini jadi iven internasional tetap setiap tahun, dan diikuti juga wisatawan dari luar negeri. Agar iven ini bisa lebih didukung semua stakeholders karena bakal berdampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat nagari,” harapnya. Bagi yang ingin mengikuti kegiatan ini, bisa datang ke Ikarsa Tour Ulak Karang, Warung Abot Belakang Balok Bukittinggi dan di website: www.lawangpark.com. (mg7)

sumber : padang ekspres
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

Anonim
3 Januari 2012 pukul 22.55

kami kecewa dgn panitia acara,krn rekan kami fery dr sejagad bukittinggi yg dapat juara 2,tapi sampai sekarang hadiahnya belum menerima,jd panitia belum profesional,dan mengenai trek balapnya memang cukup menantang tp nampaknya panitia yg menentukan trek krg profesional krn trek yg di lewati tidak bisa menaiki sepeda,dan semua rekan2 pembalap semuanya mendorong sepeda nya,jd sy sebagai pembalap merasa treknya kurang mantap,walau cukup menantang,krn lebih dr 85%treknya nggak bisa menaiki sepeda....jd lebih baik acaranya dinamai mendorong sepeda,krn sy yakin pembalap manapun pasti nggak ada yg bisa menaiki sepeda di trek tsb,krn jgn kan naik sepeda,di dorong pun susah,jd saran kami dr para pembalab,biasa klo utk rute MTB rute utk mendorong paling banyak 30-40%,itu biasa tapi klo hampir semua trek mendorong itu namanya bukan lomba balap mtb....tapi lomba mendorong MTB,trus di segi ke panitiaantolong hadiah utk para juaranya apakah ada atau nggak,krn kami yg ikut semua membayar,tp pas udah dpt juara hadiahnya nggak ada....dan kami dr Sejagad Bukittinggi menyatakan sangat kecewa dgn panitia acara tsb...dan lain kali kami mungkin akan berpikir 7x utk mengikuti acara yg akan di adakan selanjutnya(sejagad bukittinggi)

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger