Headlines News :
Home » , , » Agam Timur Gabung ke Bukittinggi Pro-kontra

Agam Timur Gabung ke Bukittinggi Pro-kontra

Written By berita agam on 18 November 2011 | 7:18:00 AM

Meski sejumlah pihak di Kabupaten Agam optimistis rencana penggabungan daerah di wilayah Timur Kabupaten Agam ke Bukittinggi bakal terwujud namun suara-suara dari Kota Bukittinggi tetap meragukannya. Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Darwin, menyebut rencana itu mustahil. Sebab menurut dia, luas daerah yang akan menyatu tersebut cukup luas untuk sebuah kota. Darwin menilai dengan masuknya 49 nagari yang terdiri dari 10 kecamatan yang ada di wilayah tersebut akan menyababkan Kota Bukittinggi menjadi sangat luas dan tidak cocok untuk menjadi sebuah kota. 
”Jika terjadi penyatuan, cocoknya Bukittinggi tentu menjadi ibu kota kabupaten nantinya. Sebab luasnya layak untuk jadi sebuah kabupaten, bukan kota lagi. Jangan-jangan nanti Bukittinggi jadi ibu kota kabupaten. Jika akan tetap menjadi kota rasanya tidak mungkin,” ungkap Darwin. 
Disebutkan Darwin, kriteria sebuah kota dan kabupaten sudah ada, berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah yang jadi tanggung jawab secara administratif. Meski tidak menyebutkan secara rinci aturan tersebut, poltisi PKS itu menegaskan, kriteria tersebut sudah tidak mungkin untuk tetap menyatukan Agam Timur dengan Bukittinggi menjadi Kota Bukittinggi. Namun, salah seorang tokoh masyarakat Kota Bukittinggi asal Kabupaten Agam, Young Happy justru berpendapat lain. Menurut dia, penyatuan mungkin saja terjadi. Sejauh ini, kata Young, kita belum melihat adanya aturan yang melarang untuk ukuran sebuah kota. Contohnya Kota Padang. Jika dilihat dari luas daerah, lebih besar dari rencana daerah di Agam Timur yang akan disatukan. 

Jangan Diskriminatif dalam Anggaran Hangatnya pembicaraan penggabungan nagari-nagari di Agam Timur ke Kota Bukittinggi, ternyata menjadi satu kekhawatiran bagi masyarakat di wilayah Timur Agam. Sebab mungkin saja hal itu akan menjadi salah satu alasan untuk penetapan prioritas anggaran. Warga meminta bupati dan DPRD setempat berlaku adil menetapkan anggaran dana bantuan fisik untuk Agam Timur. 

Menyikapi keinginan masyarakat itu, anggota DPRD Agam dari daerah pemilihan Agam Timur Amril Anwar mengatakan, anggota DPRD dari Agam Timur tidak bodoh dan belum pikun. Apalagi, 23 dari 40 anggota DPRD Agam berasal dari Agam Timur. Mereka pasti perjuangkan hajat masyarakat Agam Timur dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat Agam Barat. 
“Masyarakat kami di Agam Timur tidak usah cemas. Anggaran Agam pasti akan dibagi rata di seluruh kecamatan di Agam,” bebernya. 
Anggota DPRD Kabupaten Agam lainnya, Zul Arifin Datuak Parpatiah juga mengatakan, hendaknya badan anggaran Kabupaten Agam, harus menjelaskan bantuan anggaran untuk masing-masing kecamatan, untuk apa dan berapa pagu dananya. 
”Kalau dilihat dalam buku besar R-APBN anggaran untuk kecamatan tidak jelas, untuk apa dan berapa pagunya. Cuma yang ada untuk kecamatan itu sekian jumlah dana yang dianggarkan tanpa dijelaskan, untuk apa dan berapa jumlah masing-masing item,” kata Datuk Parpatiah. (padangekspres.co.id)
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

18 November 2011 pukul 09.28

INDAK KOJO CARI KOJO, DOPEK KOJO MANJOGOBIE

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger