Headlines News :
Home » » 2.000 Bibit Itik dan Jeruk Dibagikan

2.000 Bibit Itik dan Jeruk Dibagikan

Written By berita agam on 4 Januari 2013 | 8:43:00 PM

Sekitar 2.000 ekor bibit itik tegal dibagikan Bupati Agam Indra Catri ke­pada masyarakat. Bibit itik tersebut diserahkan secara marathon di akhir tahun 2012. Bupati langsung menyerahkan ke Jorong Aur Tilatang ka­mang dan Jorong Aiatabik Ka­mang Mudiak Kecamatan Ka­mangmagek dengan agenda yang sama. Di Palupuh diserahkan 2.000 batang bibit jeruk, ter­diri dari jeruk nipis, jeruk purut, jeruk kesturi dan jeruk sundai.

Wali Nagari Kotorantang, Sy. Dt Batuduang Dilangik kepada Padang Ekspres Rabu (2/10) atas nama masyarakat Sitingkai menyampaikan terima kasih berkat inisiatif bupati memberikan bantuan bibit jeruk untuk warga Jo­rong Sitingkai. Orang nomor satu di Lu­hak Agam itu  juga mem­­berikan motivasi kepa­da warga untuk berbuat lebih baik dalam mengembangkan usaha peternakan.

Penyerahan bibit itik te­gal tujuan utamanya adalah untuk memberantas bekicot yang sangat merugikan pe­tani, karena bekicot selalu memakan batang padi yang masih kecil. Kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK) diserahkan 10 ekor anak itik tegal dengan rasio betina dengan jantan 8 : 2.

Sedangkan bibit jeruk me­mang dikhususkan untuk Jo­rong Sitingkai karena jorong ter­sebut akan dijadikan kampung rem­pah-rempah.  Dengan ha­ra­pan nantinya Jorong Sitingkai akan menjadi sentra  produksi  rempah atau bumbu masak khususnya di Palupuh. Apalagi Jorong Sitingkai baru-baru ini sudah dinilai tim provinsi Su­matera Barat mewakili Agam pada lomba Dasa Wisma.

Sebelumnya masyarakat Jo­rong Sitingkai  sudah banyak me­nanam rempah-rempah, se­ka­rang dilengkapi dengan ber­bagai jenis tanaman  jeruk. Apalagi  saat penilaian Dasa Wisma, Jorong Sitingkai  su­dah dicanangkan sebagai kam­pung rempah-rempah se­suai de­ngan tujuan Agam Mandiri di bidang pangan, protein, rem­pah, sayur dan buah-bua­han, sehingga akan semakin me­ng­kristal aplikasi dan im­ple­men­tasi one village one product di tiap nagari.

Pengadaan bibit itik tegal maupun jeruk bukan me­man­faatkan dana daerah tetapi mur­ni dari  pribadi dan do­na­tur lainnya. “Saya meng­hu­bu­ngi beberapa teman donatur untuk menyalurkan dana yang sifat­nya membantu ma­sya­ra­kat dan bagi masyarakat yang punya kemampuan silakan melaksanakan sendiri,” kata Indra Catri.

Enam bulan ke depan di­usa­hakan 10.000 bibit anak itik tegal dapat diserahkan kepada masyarakat dengan tujuan agar organisme perusak tanaman (OPT) berupa bekicot dapat dimusnahkan dengan perantaraan itik tegal, karena itik tegal tersebut memang suka memakan bekicot.

“Kalau satu hari dari 10 ribu itik itu misalnya me­ma­kan sepuluh ekor bekicot saja, berarti sudah 100 ribu bekicot berkurang setiap hari, satu ta­hun berarti bisa dihabiskan 36.500.000 bekicot,” papar Indra Catri.

sumber : Padek Online
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger