Jajaran Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Agam menghimbau pengusaha warnet Kabupaten Agam supaya tidak menerima pelanggan yang berseragam sekolah saat jam pelajaran, kalau ada kedapatan akan dilakukan penertiban.
"Kita himbau kepada pengusaha warnet agam supaya tidak menerima pelanggan yang berseragam sekolah saat jam sekolah, karena itu akan membuat siswa tersebut menipu terhadap orang tuanya" Kata Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Agam Masri diruangan kerjanya saat komfirmasi AMC, Senin (16/1).
Selain menghimbau pengusaha Warnet Kab. Agam untuk tidak menerima pelanggan yang berseragam sekolah untuk bermain internet, Satpol PP juga akan melakukan sweaping terhadap warnet yang ada di Lubuk Basung pada jam sekolah dan akan menindak para pelajar yang kedapatan disaat jam sekolah diwarnet.
"Para pelajar yang kedapatan nantinya akan kita lakukan pembinaan, serta akan memanggil pihak sekolah dengan orang tua siswa, untuk menyerahkan siswa tersebut dengan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatanya," katanya.
Juga pemilik warnet akan diberlakukan pemberian stiker peringatan terhadap warnetnya, kalau misalan masih kedapatan lagi pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Kantor Pelayanan Terpadu untuk mencabut izin usahanya.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait, kalau kedapatan warnet menerima siswa yang berseragam sekolah untuk bermain internet, akan kita lakukan penempelan stiker peringatan, kalau masih nakal akan dilakukan pencabutan izin" ulasnya.
Masri menambahkan, kalau misalan siswa tersebut masih perlu bermain ke warnet untuk mencari tugas pelajaran dari guru saat jam sekolah, mereka harus mengantongin izin dari pihak sekolah, mereka akan diperbolehkan dengan syarat, siap mendapatkan tugas tersebut harus kembali ke sekolah.
Saat ini, sudah banyak pihak orang tua yang mengeluhkan warnet menerima siswa saat jam pelajaran berlangsung, sehingga orang tua kuatir dengan anak-anak yang bolos sekolah tampa sepengetahuan orang tua.
"Kita berharap kalau semua pihak berkomitmen dengan aturan, serta kita melakukan patroli setiap hari, maka siswa tidak akan adalagi berkeliaran disaat jam pelajaran berlangsung" ujarnya.
Posting Komentar