![]() |
Logo RKKL |
Rukun Keluarga Kecamatan Lubukbasung (RKKL), Kabupaten Agam yang berdomisli di perantauan menyatakan kesiapan mereka untuk ikut membangun kampung halaman. Ketua Umum RKKL Agus Veri di Lubukbasung, Minggu, menyatakan komitennya untuk membangun Kabupaten Agam baik di bidang perhotelan dan pariwisata maupun pendidikan.
"Dalam waktu dekat ini kami akan membangun hotel berbintang di Lubukbasung yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Agam," kata Agus saat menyambut kedatangan 200 orang anggota RKKL di Tanjung Mutiara.
Menurut dia, lahan untuk membangun hotel dengan luas empat hektare itu sudah tersedia, namun untuk saat ini masih menunggu dana pembangunannya.Apabila hotel itu sudah dibangun, maka pusat ibu kota dan perekonomian masyarakat akan semakin hidup, ujar dia.
"Ini merupakan hukum ekonomi dan program ini akan ditindaklanjuti secepatnya agar menambah pendapatan bagi pemerintah maupun masyarakat sendiri," katanya.
Ia menambahkan, hingga ini di Lubukbasung belum ada hotel berbintang, sehingga tamu-tamu yang berasal dari luar daerah terpaksa menginap di Bukittinggi atau di Padang.
"Hal ini yang terjadi saat Tour de Singkarak beberapa bulan lalu, dimana semua peserta menginap di Bukittinggi, sedangkan Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang dilalui," katanya.
Oleh sebab itu, RKKL yang berjumlah sekitar 1.500 orang dan tersebar di sejumlah kota di luar Sumatera bertekad membangun daerahnya. Kabupaten itu selain memiliki potensi wisata Danau Maninjau juga memiliki objek wisata pantai dan pemandangan alam.
Kabupaten itu juga sangat terkenal dengan "kelok ampek puluh ampek" (Kelok/Tikungan 44) dan setiap libur Lebaran masyarakatnya menggelar pesta pantai dan permainan anak nagari seperti pesta pantai di Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, "gandang tasa" di Muko Muko Kecamatan Tanjung Raya dan lomba dayung di Sigiran Kecamatan Tanjung Raya. (antarasumbar)
Posting Komentar