Headlines News :
Home » , » DPR dukung rencana pensiun dini bagi PNS

DPR dukung rencana pensiun dini bagi PNS

Written By berita agam on 25 Juni 2011 | 5:59:00 PM

JAKARTA: Dewan Perwakilan Rakyat mendukung rencana Kementerian Keuangan untuk melakukan program pensiun dini bagi Pegawai Negeri Sipil untuk mendorong produktifitas kinerja.

Legislator Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Kemal Azis Stamboel menilai postif rencana program pensiun dini PNS, terutama di lingkungan Kementerian Keuangan.

“Selama hal ini dijalankan berdasarkan evaluasi performance base, saya kira ada harapan untuk meningkatkan produktifitas birokrasi kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, hari ini.

Dia berharap kebijakan semacam itu ke depan bisa diperluas untuk menata sistem dan manajemen PNS secara keseluruhan agar lebih produktif. “Birokrasi kita harus terus bertransformasi menjadi birokrasi modern yang produktif dan berorientasi civil servant, pelayanan public,” tuturnya.

Menurut dia, penataan itu sudah mendesak mengingat jumlah PNS di Indonesia mencapai 4,7 juta. Hal itu, sambungnya, menyebabkan alokasi belanja pegawai yang terus membengkak, ditambah dengan beban keuangan lanjutan seperti pensiun, tunjangan hari tua dan lainnya.

“Dengan proses reformasi birokrasi yang memiliki konsekuensi peningkatan remunerasi memang harus ada upaya yang serius untuk meningkatkan produktifitas PNS. Kalau tidak, maka rakyat secara keseluruhan sebagai pembayar pajak akan sangat kecewa melihat kesenjangan remunerasi yang diterima dengan produktifitas yang diberikan,” jelasnya.

Saat ini, pos belanja pegawai secara keseluruhan cukup besar, yakni mencapai Rp180,6 triliun atau sekitar 14,7% dari APBN 2011. Pada saat yang sama alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian sasaran prioritas infrastruktur hanya Rp67,4 triliun.

Menurut Kemal, publik menilai anggaran itu sangat besar dan boros jika dibandingkan dengan produktivitas PNS saat ini yang dipandang rendah. Rendahnya produktivitas kerja terlihat dari aktivitas pegawai yang begitu santai di hampir semua instansi pemerintah.

Dia mengingatkan pemerintah harus hati-hati dengan jumlah PNS yang terus meningkat karena pemekaran wilayah dan juga adanya kewajiban mengangkat PNS dari semula berstatus pegawai honorer.

sumber : bisnis.com
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger