Padang - Singgalang Kepedulian mahasiswa dalam membangun Indonesia bebas korupsi, terbakar pasca diadakannya seminar KPK Goes to Campus 16 Maret lalu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP). Mereka mengambil inisiatif untuk mengadakan Sekolah Anti Korupsi (SAK).
Koordinator acara, Muhammad Sugero menyebutkan, kegiatan itu merupakan usaha menciptakan generasi mahasiswa yang peduli terhadap permasalahan korupsi di Indonesia umumnya dan Sum bar khususnya.
“Nanti, keluaran SAK BEM UNP ini akan menjadi orang-orang yang diharapkan bisa memberikan pencerdasan kepada masyarakat, juga kepada adik-adik pelajar tentang korupsi, bahayanya dan cara penanggulangannya,” tuturnya Sugero kepada Singgalang, Senin (9/5).
Di dalam SAK, mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak akan hanya dicekoki materi-materi tentang pengetahuan korupsi saja tapi juga akan diberikan pemahaman tentang keorganisasian dan pengelolaannya.
Katanya, mahasiswa yang menjadi target dari SAK ini adalah mahasiswa angkatan 2009 dan 2010. “Kami sengaja merekrut mereka yang baru tahun satu atau tahun dua di kampus untuk membangun jiwa antikorupsi dalam diri mereka sejak dini, sejak mereka baru aktif-aktif di organisasi,” terangnya.
Menurut Sugero, korupsi kelembagaan pertama yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa adalah ketika mereka aktif di organisasi. Kalau tidak pandai membedakan dan tidak cerdas menganalisa maka bisa jadi secara tidak sadar ternyata mereka sudah terjebak dalam tindakan korupsi. “Kami berusaha menanamkan cara berorganisasi yang bersih dari awal mereka aktif di organisasi,” terangnya.
Mahasiswa lulusan SAK ini kelak akan bergabung dengan Forum Komunikasi Lintas Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Sumatra Barat. Membentuk gerakan berupa soft dan hard.
Soft-nya akan terus meregenerasi mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kepedulian khusus terhadap permasalahan korupsi juga pencerdasan ke sekolah-sekolah dan sosialisasi ke masyarakat. Sedangkan untuk hard-nya, berupa aksi-aksi nyata penyikapan terhadap kasus-kasus korupsi yang ada.
“Cikal-bakal kepedulian ini diharapkan dapat terus menjadi regenerasi berkelanjutan serta menjadi komunitas mahasiswa yang besar dalam menyikapi korupsi di Indonesia dan di Sumbar khususnya,” tuturnya.
sumber : hariansinggalang.co.id
Posting Komentar