Kopi bukanlah penyebab atau pemicu serangan jantung, anggapan yang masih sering kita dengar dari mereka yang merasa dengan konsumi kopi bisa memicu serangan jantung. Ternyata anggapan itu salah, sebuah studi yang dimuat dalam American Heart Journal mengatakan bahwa para ilmuwan dari Swedia yang meneliti tak kurang dari 37.000 pria yang rutin minum kopi, ternyata tidak lantas lebih mudah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah minum kopi.
Dengan penelitian yang terbaru ini kita bisa sedikit lega untuk mengkonsumsi kopi tanpa harus takut dengan mitos yang selama ini kita dengar, jadi kopi bukanlah ancaman kesehatan untuk jantung koroner.Sebelumnya , kopi juga dikaitkan dengan hipertensi atau osteoporosis. Semua itu, ternyata juga hanya mitos.
Kafein yang terdapat pada kopi hanya memberikan efek stimulan pada penampilan fisik dan mental, membantu agar kita tetap terjaga. Kafein juga berfungsi untuk menghilangkan kelelahan dan kantuk, memperbaiki mood, serta membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin, yaitu neurotransmitter yang bertugas menenangkan.
Penelitian Yen dkk tahun 2005 di Jepang menujukkan, polifenol yang terkandung dalam kopi (khususnya asam klorogenat) dapat menonaktifkan radikal bebas. Dengan kata lain lopi bisa bertindak sebagai antioksidan dengan powerfull protector terhadap kerusakan lipida dan protein (enzim) yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif. Penelitian Fukushima dkk tahun 2009 menyatakan bahwa di Jepang, kopi dan teh hijau merupakan sumber utama antioksidan polifenol.
Posting Komentar