Ternyata makanan ringan seperti kuaci mengandung banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita, siapa sangka cemilan berukuran kecil ini yang banyak disukai anak-anak maupun orang dewasa memiliki banyak nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Zat gizi yang ada pada kuaci bisa menangkal kanker, memperbaiki dan/atau mencegah penyakit kardiovaskuler, hipertensi, dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Biji bunga matahari (kuaci) dapat dibuat atau diolah lagi menjadi minyak nabati yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak sayur. Kualitas minyak terbaik didapat dari varietas biji hitam yang kandungan minyaknya berkisar antara 50 hingga 60 persen. Kelebihan minyak biji bunga matahari dibandingkan dengan minyak zaitun adalah minyak biji bunga matahari memiliki asam oleat (omega-9) yang lebih tinggi.
Asal Tanaman Kuaci
Kuaci berasal dari bunga matahari dari Meksiko dan Peru kemudian menyebar sejak tahun 1700 ke banyak negara. Tanaman bunga tersebut kemudian dibudidayakan secara besar-besaran di Jerman, Perancis, Rumania, Bulgaria, Rusia, Hongaria dan Amerika Serikat.
Dari data Food and Ariculture Organization of The United Nations tahun 2005, disebutkan bahwa negara produsen kuaci terbesar adalah Rusia, disusul oleh Ukraina, Argentina, China, India, Amerika, Turki, Bulgaria, Afrika Selatan, dan Serbia.
Mulanya tanaman bunga matahari dibudidayakan sebagai tanaman hias. Belakangan bijinya dimanfaatkan sebagai kuaci dan sumber minyak untuk produk kosmetik. Sentra budi daya tanaman bunga matahari berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kandungan Kuaci
Kuaci mengandung vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, Vitamin E, asam folat, dan berbagai macam mineral seperti mangan, fosfor, selenium, kalium, kalsium, natrium, magnesium, hingga tembaga. Kandungan vitamin E di dalam kuaci membantu menjaga kesehatan kulit (menghaluskan dan membantu regenerasi sel), menyehatkan rambut, dan mata. Tak hanya itu, vitamin E bermanfaat pula untuk meningkatkan detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, mengurangi asma, osteoarthritis, rematik, mengurangi resiko terkena kanker usus besar, komplikasi diabetes, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sementara itu, magnesium membantu fungsi saraf, mencegah pengeroposan tulang, serta mencegah terjadinya kejang otot. Selenium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala atau migrain, serta dapat mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Kuaci merupakan sumber lemak sehat (tak jenuh) hampir 90%, vitamin, antioksidan, mineral, protein dan fitokimia yang sangat baik. Selain itu, biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh ganda (asam linoleat) dan tunggal (asam oleat), jenis lemak yang melindungi jantung. Studi klinis menunjukkan, makanan tinggi lemak tak jenuh lebih baik daripada makanan rendah lemak, karena meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat).
Mineral kalsium dan fosfor sangat penting perannya dalam pembentukan massa tulang dan gigi, sehingga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Keberadaan mineral kalium sangat penting untuk mengimbangi natrium. Kalium bersifat hipotensif, yaitu memiliki efek penurunan tekanan darah.
Nutrisi yang tidak kalah pentingnya dalam kuaci bunga matahari adalah fitosterol, salah satu fitokimia. Jika dikonsumsi dalam jumlah memadai, terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menyehatkan jantung, meningkatkan respon imun dan menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian menunjukkan, dari 27 kacang-kacangan dan biji-bijian yang paling sering dikonsumsi di AS, biji bunga matahari dan pistachio memiliki fitosterol tertinggi (270-289 mg/100 gr).
Biji bunga matahari juga kaya akan folat (sangat baik bagi ibu hamil) dan berbagai mineral seperti magnesium, selenium, tembaga, zinc, kalsium, dan zat besi.
Namun, walaupun kandungan kimia kuaci berperan besar bagi kesehatan, jumlah konsumsinya yang masih rendah dan tidak kontinyu menyebabkan sumbangan gizinya tidak berarti banyak bagi masyarakat. Menyadari pentingnya minyak pada biji bunga matahari, saat ini biji tersebut telah diolah menjadi sunbutter.
Sunbutter merupakan mentega dari biji bunga matahari yang dapat digunakan untuk memasak dan membuat salad. Pembuatan produk dari biji bunga itu telah dilakukan di Cina, Rusia, Eropa, dan juga Amerika Serikat.
Posting Komentar