Headlines News :
Home » , » Kejar-kejaran Polisi dengan Perampok Emas

Kejar-kejaran Polisi dengan Perampok Emas

Written By berita agam on 30 April 2011 | 12:30:00 AM

PADANGPANJANG, SO--Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Syofyan Hidayat SIK yang didampingi Kapolres 50 Kota, AKBP Partono Hariananto SIK menyatakan, penangkapan tersangka perampok emas dilakukan setelah terjadi kejar kejaran antara mobil Avanza warna hitam yang menggunakan plat palsu BA 2568 AW dengan kendaraan Suzuki  Grand Vitara BK 661 GI milik Kasat Lantas Polres Kota Padang Panjang, Arie Sofandi Paloh

"Malam itu, seperti biasa Operasi Multi Guna dilancarkan di depan Rest Area Silaing Bawah. Petugas menyetop dan memeriksa kendaraan yang mencurigakan," ucap Kapolres.

Sedang menurut Arie Sofandi Paloh, yang juga Ketua Off Road Malanyah Kota Padangpanjang, sebelumnya tak ada informasi terkait peristiwa perampokan di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota. 

Namun ketika sebuah Avanza hitam yang digunakan pelaku melaju dengan kencang dihadapan petugas yang tengah berdiri di Rest Area Silaing. Kendaraan itu tidak mau di stop. Bahkan masih tancap gas lari kearah Padang. 

Naluri polisi Arie Sofandi Paloh muncul dan langsung mengejarnya. Disekitar Bukit Berbunga, Arie Sofandi Paloh bersama 3 anggotanya terus membuntuti bahkan mencoba memepet agar berhenti. Malah kecepatannya semakin ditambah. 

Sepertinya perampok menguji adrenalinnya dalam mengendarai kendaraan, ujar Arie Sofandi Paloh. Setelah kendaraan tersangka di pepet, Arie Sofandi Paloh mencoba memberikan tembakan peringatan ke udara, tapi tersangka tak juga berhenti. Akhirnya laras pistol diarahkan ke kaca samping kanan kendaraan pelaku. Kaca sampingnya pecah dan tembus ke kaca depan sebelah kiri. Di jok mobil terlihat darah berceceran. 

Kendaraan pelaku mulai oleng dan akhirnya membentur tebing sebelah kanan sekitar 30 meter dari jembatan Kembar. Bagian depan kendaraannya remuk dan tidak bisa bergerak lagi. Pelaku masih berusaha kabur di tengah gelap gulitanya malam. Semua turun dari pintu samping kiri dan lari terbirit birit. 


Satu orang diantaranya menenteng hasil rampokannya. Barang Bukti itu dilempar ke semak. Arie Sofandi Paloh dan anggotanya terus mengejar. Tapi mereka mengalami kesulitan selain gelapnya cuaca menjelang subuh  juga hujan. 

Saat pengejaran Arie Sofandi Paloh sempat nyaris ikut terjun masuk jurang Sungai di bekalang Mushalla Jembatan Kembar. Surya Hariadi terbentur bebatuan di sungai dan tak bisa melarikan diri lagi. 

"Saya nyaris terjun pula ke sungai untung tersangkut di pohon," kata Arie Sofandi Paloh kepada www.sumbaronline.com menelang beberapa saat setelah itu, Jhon Bot yang juga mencoba kabur berhasil dilumpuhkan petugas dengan timah panas masih disekitar Jembatan Kembar Silaing Bawah. 

Kapolres 50 Kota yang diminta keterangannya www.sumbaronline.com mengatakan, bahwa penangkapan perampok emas di Jembatan Kembar Silaing, merupakan kasus perampokan dengan senjata tajam yang terjadi di rumah Dedi Arianto, seorang pedagang emas keliling di Padang Arai kecamatan Guguk 50 Kota. 

Kasus itu terjadi Jumat sekitar pukul 2.30 WIB dini hari. Korbanya Dedi Arianto mengalami luka dibagian kepala dan pinggang. Diduga dilukai pelaku saat beraksi. Pelaku masuk melalui jeruji jendela di lantai II rumah milik korban yang di huni bersama istri dan 2 orang anaknya. 

Belum diketahui apakah masih ada teman lainnya karena saat kejadian korban berada dalam tekanan dan tidak mengetahui secara pasti berapa orang yang masuk kerumahnya. Setelah menerima telepon dari korban, Kapolres bersama anggota langsung ke TKP sekaligus menyebarkan informasi ke jajaran Polda Sumbar. 

Pernyataan itu dibenarkan kakak korban Irlon (52) yang turut hadir saat jumpa pers di Polres kota Padang Panjang sembari melihat penghitungan barang bukti yang di sita polisi.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger